SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema menyatakan bahwa berbagai lembaga sekolah pendidikan vokasi bidang kelautan dan perikanan harus selalu berada di bawah KKP dan tidak diambil oleh kementerian lain.

"Saya merasa Kementerian Kelautan dan Perikanan lebih memiliki passion untuk mengurus sekolah vokasi ini, karena terkait langsung dengan kepentingan nelayan dan juga pelaku utama kelautan dan perikanan," kata Ansyi Lema, sapaan akrab Yohanis Fransiskus Lema, dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan di DPR RI, Jakarta, Kamis.

Ansyi mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa saat ini ada rancangan peraturan pemerintah yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi kementerian lembaga.

Dalam rancangan peraturan yang saat ini masih dalam proses pembahasan itu, ujar dia, ada wacana bahwa sekolah vokasi non-kedinasan di bawah kementerian/lembaga akan diintegrasikan semuanya ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam konteks KKP, lanjutnya, itu berarti SUPM dan Politeknik Perikanan yang sekolah non-kedinasan itu akan berada di bawah Kemendikbud.

Politisi PDIP itu mendapat kabar bahwa beberapa kementerian lain yang punya sekolah vokasi non-kedinasan, sudah ada yang membuat surat untuk menyampaikan keberatan soal ini.

Untuk itu, ia juga mengajak kepada koleganya di Komisi IV DPR RI agar ada rekomendasi agar sekolah vokasi nonkedinasan agar tetap dikelola kementerian teknis terkait, seperti SUPM dan Politeknik Perikanan tetap berada di bawah KKP.
 

Halaman :
Tags
SHARE