SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Harga emas dunia di pasar spot mencapai rekor tertinggi didorong oleh pembelian bank sentral dan ketegangan geopolitik. Ini merupakan kali ketujuh secara berturut-turut emas mencatatkan rekor harga tertinggi.

Pada perdagangan Senin (8/4/2024) emas di pasar spot menguat 0,3% menjadi $2,336.39 per troy ons, setelah mencapai rekor tertinggi $2,353,79 di awal sesi.

Pada awal perdagangan hari ini (9/4/2024) pukul 6.30 harga emas dunia tercatat US$2.339,59 per troy ons.

Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh Bank sentral Tiongkok menambahkan 160.000 troy ons emas ke cadangannya pada Maret. Turki, India, Kazakhstan dan beberapa negara Eropa Timur juga telah membeli emas tahun ini.

"Pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juni meskipun data ekonomi kuat. Namun, jika kita terus melihat data yang kuat, yang mengindikasikan bahwa Federal Reserve tidak terburu-buru menurunkan suku bunga, maka emas tidak akan mampu mempertahankan kenaikannya," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

"Pembelian bank sentral dan ketegangan geopolitik merupakan elemen pendukung lainnya," Melek menambahkan.

Sementara itu para pelaku pasar memperkirakan peluang sekitar 52% dari penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada Juni menurut perangkat Fedwatch.

Meskipun demikian, data menunjukkan pada Jumat (5/4/2024) bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melampaui ekspektasi pada Maret, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai waktu penurunan suku bunga.

Suku bunga yang lebih rendah membuat emas lebih menarik sebagai instrumen investasi tanpa imbal hasil. dilansir cnbcindonesia.com

Tags
SHARE