SHARE

Literasi Digital

CARAPANDANG.COM - Survei yang dilakukan Katadata Insight Center bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan bahwa indeks literasi digital nasional tahun ini masih tergolong sedang, meski pun penggunaan internet dan media sosial tinggi.

"Rentang satu sampai lima, berarti di sini angka 3,47 antara "sedang sampai baik". Kita belum sampai "baik", belum sampai 4," kata Direktur Riset Katadata Insight Center, Mulya Amri, dalam konferensi pers virtual, Jumat.

Dari skala 1-5, skor di bawah 2 masuk kategori "buruk", skor 3-4 "sedang" dan skor 4 tergolong "baik". Indeks literasi digital nasional ini merupakan gabungan dari empat sub-indeks, yakni informasi dan literasi data, komunikasi dan kolaborasi, keamanan dan kemampuan teknologi.

Dari keempat sub-indeks tersebut ditemukan bahwa indeks literasi digital secara nasional berada di angka 3,47 atau dalam rentang sedang menuju baik. Indeks literasi digital yang tinggi berkaitan dengan usia muda (generasi Y), laki-laki dan pendidikan yang tinggi.

Tingkat literasi nasional tergolong sedang, padahal penggunaan media sosial termasuk tinggi. Berdasarkan survei terhadap 1.670 responden di 34 provinsi, 99,9 persen memiliki ponsel dan 99,7 persen responden yang memiliki ponsel mengaku terkoneksi ke internet melalui gawai mereka.

Responden menyatakan "sering" menggunakan internet untuk komunikasi lewat pesan singkat (57 persen), menggunakan media sosial (50,4 persen) dan mencari informasi di dunia maya (46,1 persen).

Sebanyak 98,9 persen mengakses WhatsApp, 89,8 persen Facebook dan 87,8 persen YouTube. Dari responden tersebut, 35,1 persen membuka WhatsApp selama 2 hingga 5 jam, sementara untuk Facebook dan YouTube masing-masing 31 persen dan 29 persen.

Tags
SHARE