SHARE

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Iwan Syahril (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar.

“Dalam pengembangan profesional, Kemendikbudristek terus mendukung guru-guru untuk meningkatkan praktik baik, mempercayai penilaian pedagogi dari guru yang terlatih dan berpengalaman, serta membekali para guru dengan keterampilan menggunakan teknologi pendidikan untuk mendukung pembelajaran dan pergeseran paradigma ke pembelajaran hibrida,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Selain itu juga mendorong guru mengadaptasi konten pembelajaran dan praktik pedagogi. Upaya itu diwujudkan untuk memulihkan ancaman putus sekolah, adaptasi dan kontekstualisasi pendidikan guru untuk mengajar pada level yang tepat (teaching at the right level), dan menyesuaikan kurikulum terhadap setiap perbedaan kebutuhan guru dalam pembelajaran.

Selain itu dalam hal tata kelola dan partisipasi, perlu diciptakan wadah untuk keterlibatan guru dan organisasi profesi dalam pengambilan keputusan pendidikan, serta wadah untuk berbagi pengetahuan dan praktik baik secara daring ataupun luring.

Selanjutnya, Dirjen GTK meluncurkan secara resmi program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar.

“Saya berharap dengan adanya program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar, para guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dapat memperoleh pemahaman serta meningkatkan kesadaran untuk terus menjadi seorang pembelajar, untuk menjadi seorang Guru Merdeka Belajar,” kata Iwan.

Sebelumnya, Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto mengatakan bahwa program Guru Belajar dan Berbagi Seri Guru Merdeka Belajar merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan Yayasan Guru Belajar.

Program itu bertujuan untuk mengembangkan program peningkatan kompetensi guru terutama dalam upaya mendorong guru agar menjadi guru yang merdeka dalam pembelajaran. Kemudian, agar guru mengenali konsep pengembangan guru merdeka belajar sehingga bisa mengakselerasi, melejitkan karir dan berkontribusi terhadap pendidikan.

“Harapannya, program ini mampu menjadi sarana penguat guru dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengembangan dirinya,” kata Rachmadi.

Halaman :