SHARE

Ketimun di Amerika Serikat

CARAPANDANG.COM - Dua minggu lalu saya beserta suami, anak dan ibu berbelanja ke supermarket Korea namanya Hmart. Supermarket itu berlokasi sekitar 20 menit perjalanan ke arah utara Universitas Temple di mana anak saya berkuliah. Hmart ini adalah supermarket Korea yang cukup terkenal di Philadelphia dan daerah sekitar.

Supermarket ini menjual produk-produk sayuran yang segar dan juga menjual banyak produk Asia mulai dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Jepang, China dan tentunya Korea. Bahkan akhir-akhir ini juga banyak menjual produk dari Amerika Selatan seperti dari Meksiko, Puerto Riko dan negara-negara lainnya. Hal ini dikarenakan banyak pegawai Hmart yang berasal dari negara-negara tersebut.

Setibanya kami di tempat parkir, saya cepat-cepat membelikan suami teh panas rasa Earl Grey karena suami baru pulang kerja dan kelihatannya sangat capek. Setelah itu kami beranjak menuju food court di mana anak saya ingin mencoba ayam goreng Korea yang mendapatkan rating online yang tinggi. Food court ini cukup terkenal karena menyajikan banyak makanan Korea yang lezat.



Ayam yang dipilih anak saya adalah ayam goreng berbumbu honey garlic (bawang putih madu) dan berbumbu pedas. Sedangkan saya membeli gorengan ubi merah. Lalu saya meminta anak saya untuk membeli kopi susu dan beberapa makanan manis yang lainnya dari toko bernama Paris Baguette. Setelah selesai makan dan minum kopi, kami beranjak untuk berbelanja di supermarket yang lokasinya berada di basement gedung supermarket tersebut. Seperti biasa kami menikmati Tataan supermarket Hmart yang apik, kami langsung menuju ke bagian sayuran.

Saat memilih beberapa sayuran, disitulah saya menemukan ketimun termahal yang pernah saya lihat harganya $ 1.29 USD (sekitar Rp 17 ribu). untuk satu buah ketimun yang kelihatannya seperti jenis ketimun di Indonesia. Rata-rata ketimun di Amerika warnanya hijau tua dan kulitnya jauh lebih tebal. Tidak seperti ketimun Indonesia yang warnanya keputihan. Saya sungguh penasaran, maka saya belilah satu ketimun tersebut.



Sesuai dengan deskripsi dari ketimun dan juga kemasannya maka saya sudah memimpikan rasa yang sangat nikmat dan segar. Sepulangnya di rumah, saya taruh ketimun tersebut di atas meja makan. Beberapa hari kemudian saya baru ingat bahwa ketimun tersebut belum sempat saya sentuh. Beruntunglah saya tidak membuka bungkusnya, maka pada malam ini saya bagi tiga ketimun ini, supaya ibu saya dan suami saya bisa menikmati, dan setelah kami coba ternyata rasanya betul-betul persis sama seperti rasa ketimun di Indonesia yang segar, renyah dan mengandung banyak air. Senang sekali bisa merasakan ketimun seperti ini walau jauh berada di Amerika dan harus membayar dengan harga sangat mahal. Alhamdulillah.

- Hani White (Diaspora Indonesia yang tinggal di Philadelphia, Amerika Serikat)

Twitter: @hani_white

Instagram: @haniwhite