SHARE

Istimewa (Net)

CARAPANDANG.COM - Peneliti lembaga survei LSI Denny JA,  Adjie Alfaraby memprediksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati pada Pilpres 2024 nanti akan menjadi queen maker. Kemungkinan Megawati ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 sangat kecil. 

Megawati kata Adjie menyadiri kondisinya saat ini. Bahwa Pilpres 2024 bukan eranya. "Bu Mega saat ini cenderung menjadi tokoh/ibu bangsa. Kecil kemungkinan intensi Mega untuk maju sebagai capres/cawapres lagi. Bukan eranya lagi Bu Mega maju," ujar Adjie dalam rilis survei LSI Denny JA secara daring pada Kamis (17/6).

Dia mengatakan, saat ini Megawati dilanda kebimbangan, apakah akan mencalonkan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo. Seperti diketahui nama Ganjar di berbagai lembaga survei memiliki elektabilitas yang cukup tinggi.  

Dia menjelaskan berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, Ganjar menempati peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen atau hanya di bawah Prabowo Subianto (23,5 persen). Adapun elektabilitas Puan terpaut sangat jauh, yakni sebesar 2 persen.

Menurut Adjie kondisi ini  akan membuat Megawati berfikir matang mempersiapkan pertarungan dalam Pilpres 2024.  "Konflik mengemuka di PDIP karena bingung calonkan Gandjar atau Puan. Bu Mega punya komplikasi untuk memilih salah satu dari keduanya," ujar Adjie.

Survei LSI menggunakan metode multistage random sampling dengan pengumpulan data dilakukan selama 27 Mei-4 Juni 2021. Total responden sebanyak 1.200 orang di 34 provinsi se-Indonesia. Wawancara survei dilakukan tatap muka dengan penerapan prokes. Adapun margin of error-nya 2,9 persen.

Tags
SHARE