CARAPANDANG - Protokol kesehatan harus konsisten dilakukan oleh masyarakat, terlebih di tengah peningkatan mobilitas yang dilakukan oleh masyarakat setelah libur Natal dan tahun baru.Â
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro  saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (19/1) siang.
Dia mengatakan mobilitas masyarakat pada bulan Januari mengalami peningkatan. Ini disebabkan karena kegiatan bisnis dan ekonomi sudah dimulai lagi setelah libur Natal dan tahun baru.Â
Reisa , mengatakan selain itu  mobilitas penduduk juga tampak dari aktivitas kedatangan wisatawan yang baru saja kembali dari luar negeri serta adanya risiko transmisi dari pembelajaran tatap muka.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan per 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 terjadi peningkatan penumpang angkutan umum sebesar 13,91 persen dari periode yang sama tahun lalu.
"Hal tersebut penting untuk dijadikan pengingat bahwa kita harus selalu patuh terhadap protokol kesehatan saat menggunakan transportasi umum, saat beraktivitas di ruang publik dan terapkan prokes kedatangan saat kembali ke rumah agar resiko penularan Covid-19 berkurang," katanya.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa sepanjang 2021 jumlah kedatangan warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri mencapai 514.251 jiwa. Menurutnya situasi tersebut menjadi catatan penting bagi seluruh masyarakat yang usai melakukan perjalanan keluar negeri untuk patuh melakukan karantina secara tertib agar risiko penyebaran Civid-19 bisa dihindari.Â
"Apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Januari 2022, bahwa jika masyarakat tidak memiliki keperluan yang mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian dan menyarankan 'work from home' bagi yang bisa bekerja di rumah," ujarnya.Â
Menurutnya aktivitas perjalanan luar negeri dapat dikecualikan apabila ada hal yang mendesak dan penting.Â
Hal ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro  saat menyampaikan keterangan pers yang diikuti dari YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (19/1) siang.
Dia mengatakan mobilitas masyarakat pada bulan Januari mengalami peningkatan. Ini disebabkan karena kegiatan bisnis dan ekonomi sudah dimulai lagi setelah libur Natal dan tahun baru.Â
Reisa , mengatakan selain itu  mobilitas penduduk juga tampak dari aktivitas kedatangan wisatawan yang baru saja kembali dari luar negeri serta adanya risiko transmisi dari pembelajaran tatap muka.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan Kementerian Perhubungan per 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 terjadi peningkatan penumpang angkutan umum sebesar 13,91 persen dari periode yang sama tahun lalu.
"Hal tersebut penting untuk dijadikan pengingat bahwa kita harus selalu patuh terhadap protokol kesehatan saat menggunakan transportasi umum, saat beraktivitas di ruang publik dan terapkan prokes kedatangan saat kembali ke rumah agar resiko penularan Covid-19 berkurang," katanya.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa sepanjang 2021 jumlah kedatangan warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri mencapai 514.251 jiwa. Menurutnya situasi tersebut menjadi catatan penting bagi seluruh masyarakat yang usai melakukan perjalanan keluar negeri untuk patuh melakukan karantina secara tertib agar risiko penyebaran Civid-19 bisa dihindari.Â
"Apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada 18 Januari 2022, bahwa jika masyarakat tidak memiliki keperluan yang mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian dan menyarankan 'work from home' bagi yang bisa bekerja di rumah," ujarnya.Â
Menurutnya aktivitas perjalanan luar negeri dapat dikecualikan apabila ada hal yang mendesak dan penting.Â
.jpg "Bosannya LeBron Bertemu Nuggetts di Playoff NBA")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Liverpool Tersingkir Dari Liga Europa")
