SHARE
1 / 2
2 / 2

istimewa

CARAPANDANG.COM - Pemerintah-pemerintah harus mulai merencanakan kembali anggaran yang lebih berkelanjutan dengan kebijakan yang mendapat kepercayaan investor setelah stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memerangi pandemi COVID-19, Dana Moneter Internasional mengatakan Kamis (7/10/2021).

Tetapi setiap negara harus menentukan waktu dan kecepatan konsolidasi fiskal yang tepat, kata IMF dalam laporan pemantauan keuangannya.

Rencana fiskal diperlukan untuk mempertimbangkan tahap pandemi, kerentanan keuangan yang ada, risiko krisis ekonomi, tekanan populasi yang meningkat, kebutuhan pembangunan, dan kesulitan historis dalam mengumpulkan pendapatan.

Sebuah bab monitor fiskal berjudul “Memperkuat Kredibilitas Keuangan Publik” mengatakan negara-negara dapat mengulur waktu dan membuat stabilisasi utang tidak terlalu menyakitkan dengan berkomitmen pada stabilitas fiskal dan kerangka keuangan jangka menengah yang kredibel.

"Ketika pemberi pinjaman yakin bahwa pemerintah bertanggung jawab secara finansial, pembiayaan defisit besar, dan perpanjangan utang menjadi lebih mudah," kata IMF.

Laporan itu mengatakan penelitian IMF menunjukkan bahwa negara-negara dengan rencana kerangka keuangan yang kredibel memiliki biaya pinjaman yang lebih rendah dan dapat membuat lompatan besar dalam utang, dengan kelayakan membalikkan pertumbuhan 15 persen selama satu dekade. Plus, guncangan tambahan tidak ada.

Halaman :
Tags
SHARE