SHARE

Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan didampingi Dirresnarkoba Kombes Pol Thomas Panji saat ekspos kasus 5 kg sabu. (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan menyebut Provinsi Jambi sebagai kota pelintasan narkoba antar provinsi di Sumatera dan Pulau Jawa.

Menurut Yudarwan, hal ini terbukti atas keberhasilan anggota Ditresnarkoba Jambi dalam menggagalkan dan menangkap tiga kurir lima kilogram sabu yang dibawa dengan mobil pribadi dari Riau dengan tujuan Jakarta.

Polda Jambi berhasil mengungkap kasus pengedaran narkotika jenis sabu jaringan nasional seberat lima kilogram di perbatasan Kota Jambi dengan Kabupaten Muarojambi, tepatnya di jalan lintas Timur Sumatera KM 13 yang mana modus pelaku dengan menyimpan sabu didalam karung beras ukuran 10 Kg, kata Brigjen Pol Yudawan, di Jambi Selasa.

Yudawan yang didampingi Dirresnarkoba Polda Jambi Thomas Panji Susbandaru, dalam konferensi pers, mengatakan telah mengamankan tiga orang tersangka pengedar narkotika jenis sabu seberat lima kg yang terbungkus dalam kantong plastik dan disimpan di dalam karung beras untuk mengelabui petugas saat diperiksa polisi di jalan.

Narkoba jenis sabu tersebut berasal dari Provinsi Riau dan akan diedarkan ke Lampung dan Pulau Jawa menggunakan mobil mini bus merek Toyota Avanza dengan nomor polisi (nopol) BM 1694 OW.

"Tersangka pertama yang kami amankan inisial LH, setelah kita melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku lainnya yang ditetapkan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), Polda Jambi juga berhasil mengamankan dua tersangka lainnya berinisial SN dan F di Pekan Baru.

Halaman :