SHARE

CARAPANDANG - Ketua DPR, Puan Maharani, mendorong Pemerintah Daerah yang belum mencapai target vaksinasi untuk segera mempercepat program tersebut, termasuk bagi lansia agar program vaksin penguat bisa segera dijalankan.

"Saya mendorong Pemda yang belum mencapai target vaksinasi di wilayahnya segera mempercepat program vaksinasi agar mencapai sasaran. Dengan begitu warga bisa cepat mendapatkan (dosis) vaksin penguat yang akan sangat bermanfaat menambah perlindungan diri dari ancaman Covid-19," kata Puan  dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/1).

Puan menyampaikan hal tersebut terkait adanya syarat untuk daerah yang bisa menjalankan program pemberian vaksin booster  atau  penguat Covid-19.

Puan meminta kepada Pemda yang wilayahnya masih tertinggal dalam program vaksinasi untuk memperbanyak kerja sama dengan organisasi masyarakat dan berbagai instansi atau lembaga. Dia juga meminta ada pengecualian untuk lansia yang sudah memenuhi kriteria, untuk bisa mendapatkan vaksin penguat sekalipun daerahnya belum memenuhi syarat.

"Walaupun daerah tempat tinggalnya belum memenuhi target vaksinasi, tapi jika ada lansia di wilayah tersebut yang telah menerima vaksin dosis lengkap dalam kurun waktu enam bulan seharusnya tetap difasilitasi karena lansia di manapun mereka berada masuk dalam prioritas pemberian (vaksin) penguat," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengapresiasi pemerintah yang memutuskan untuk memberikan vaksin penguat Covid-19 secara gratis, karena sudah menjadi kewajiban negara untuk memberikan jaminan keselamatan bagi rakyatnya. Tapi, dia mengingatkan pelaksanaan program vaksinasi penguat harus dibarengi dengan penambahan tenaga vaksinator agar target-target lainnya, termasuk vaksin untuk anak tidak akan berpengaruh.

Ia mendukung program pemberian dosis vaksin penguat ke masyarakat dapat berjalan dengan baik namun mengingatkan pentingnya kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan untuk mendukung seluruh program-program vaksinasi.

“Jangan sampai karena euforia pemberian (vaksin) penguat, program vaksinasi lainnya menjadi terbengkalai. Padahal masih banyak daerah yang belum memenuhi target penyuntikan vaksin dosis I dan dosis II termasuk juga persediaan stok vaksin harus dipersipkan dengan baik," ujarnya.  

Tags
SHARE