SHARE

Great Barrier Reef

CARAPANDANG.COM - Perdana Menteri Australia Scott Morrison menjanjikan tambahan 1 miliar dolar Australia (sekitar Rp10 triliun) untuk melindungi deretan terumbu karang terbesar di dunia Great Barrier Reef dan mendukung ribuan pekerja pariwisata.

Morrison, yang menghadapi tekanan publik atas penanganan terhadap wabah COVID-19 terburuk di Australia yang dipicu oleh varian Omicron, mengatakan investasi itu akan membantu melindungi sekitar 64.000 pekerjaan di Queensland yang bergantung pada terumbu karang.

Negara bagian timur laut itu akan menjadi medan pertempuran besar ketika Morrison maju ke pemilu federal pada Mei mendatang, untuk menyasar masa jabatan keempat kali berturut-turut bagi koalisi partai konservatif.

"Kami mendukung kesehatan terumbu karang dan masa depan ekonomi operator pariwisata, penyedia perhotelan, dan komunitas Queensland yang menjadi jantung ekonomi terumbu karang," kata Morrison dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/1/2022).

Pendanaan tambahan yang akan digunakan selama sembilan tahun ke depan akan menambah paket senilai 2 miliar dolar Australia (sekitar Rp20,2 triliun) yang ditujukan untuk melindungi terumbu karang dari ancaman lingkungan selama tiga dekade mendatang.

Terdiri dari lebih dari 3.000 terumbu individu yang membentang sejauh 2.300 kilometer, Great Barrier Reef telah kehilangan lebih dari setengah karangnya selama tiga dekade dengan gelombang panas laut memicu tiga peristiwa pemutihan besar dalam lima tahun terakhir.

Lebih dari setengah dana baru akan digunakan untuk meningkatkan kualitas air dengan mencegah erosi tanah dan membatasi limpasan nutrisi dan pestisida dari pertanian. Sisanya akan digunakan untuk menargetkan spesies invasif dan untuk sistem pemantauan.

Halaman :