SHARE

Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan

CARAPANDANG.COM -   Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI),  Amirsyah Tambunan menyatakan, kunci sukses Gerakan Nasional Wakaf Uang  (GNWU) adalah penguatan literasi, sosialisasi, dan edukasi mengenai wakaf tersebut kepada umat.

“Perlu ada penguatan literasi, sosialisasi dan edukasi bahwa hasil wakaf, termasuk wakaf uang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa,” katanya di Jakarta, Jumat (17/9).

Amirsyah menjelaskan, instrumen keuangan sosial  akan terus  dikembangkan untuk penguatan ekonomi umat melalui kerjasama pembiayaan dan pendampingan bersama Bank Wakaf Mikro. 

Potensi wakaf uang di Indonesia sendiri, menurut dia bisa menembus angka Rp188 triliun per tahun dan pemanfaatannya bisa dikembangkan untuk tujuan sosial kemanusiaan serta untuk menggerakkan ekonomi umat.

Dengan begitu, skema pembiayaan MUI untuk menggerakkan ekonomi umat bisa ditetapkan dengan target per tahun Rp1 triliun, dan selama lima tahun mencapai Rp5 triliun.  
       
Dikatakannya, sesuai ketentuan wakaf, dana wakaf tetap utuh, sedangkan hasilnya dimanfaatkan untuk menggerakkan ekonomi umat, sehingga penguatan ekonomi umat tidak tergantung kepada APBN atau APBD di berbagai daerah. 
       
“Oleh sebab itu saya mengajak agar potensi wakaf yang bersifat ideal itu dapat diaktualisasikan dan diimplementasikan secara aktual untuk kesejahteraan umat dan bangsa,” ungkapnya.

Halaman :
Tags
SHARE