SHARE

Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menaikkan saklar aliran listrik untuk enam desa di Kei Besar Utara Barat. (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menegaskan semua desa atau biasa disebut Ohoi oleh masyarakat setempat harus menikmati listrik.

Hal ini ditegaskan Thaher di Langgur, Kamis (6/5/2021), terkait peresmian layanan listrik 24 jam di tiga ohoi lewat program PLN Listrik Masuk Desa (Lissa) di Kecamatan Kei Besar Utara Timur yakni Ohoi Ohoifau, Ohoi Ohoifaruan, Ohoi Watlaar, yang di pusatkan di Ohoi Ohoifau.

"Semua ohoi harus menikmati listrik, lebih khusus di wilayah Kei Besar Utara Timur yang masih banyak belum menikmati listrik sejak dulu," katanya.

Thaher menuturkan, upaya melistriki Ohoi di pulau Kei Besar sudah ke-empat kali diresmikan bersama PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara Unit UP3 Tual. Pertama di Elat Kei Besar pencanangan listrik 24 jam, di Kei Besar Selatan Barat dan Selatan (13 Ohoi), Kei Besar Utara Barat (6 Ohoi), dan kini di Kei Besar Utara Timur (3 Ohoi).

Untuk Utara Timur, bersama Pemda Malra bersama PLN akan terus melakukannya dengan melibatkan semua elemen baik DPRD maupun masyarakat hingga semua ohoi, sampai pada ohoi Soin (kampung paling akhir).

"Sejak dulu saya jalan kaki dari kampung ke kampung dan merasakan betul penderitaan warga, maka jika saya dan Bapak Etus diterima oleh Tuhan sebagai Bupati dan Wakil Bupati kami terus perjuangkan terus-menerus tanpa henti," ujarnya.

Thaher menambahkan, di wilayah Utara Timur, selain listrik, berbagai upaya pembangunan seperti jalan, telekomunikasi, air bersih dan lainnya terus dilakukan.

"Jalan katong berjuang terus walaupun tantangan selalu ada, air bersih juga, untuk Ohoifau air bersih sudah tapi entah kenapa, kemudian ada pembangunan MCK 50 unit di Ohoifau ini tahun 2019 kemarin, tapi hanya dibangun 5 unit, sehingga Ohoi harus memperhatikan hal ini, saya minta laporannya dan harus dipertanggungjawabkan," kata bupati.

Thaher juga berharap masyarakat dan semua elemen di pulau Kei Besar ikut menyukseskan pembangunan di wilayah tersebut, dan jika ada persoalan diminta menghubungi Pemda melalui Kepala Ohoi maupun Camat stay langsung Bupati untuk diselesaikan baik-baik.

"Semua harus terlibat untuk menyukseskan pembangunan, kalau ada persoalan bisa sampaikan ke Pemda melalui Ohoi maupun Camat untuk diselesaikan dengan baik, tidak perlu ada persoalan yang perlu ditimbulkan seperti Sasi atau lainnya," katanya.