SHARE

CARAPANDANG - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (Deplu AS), Selasa (23/1), mengatakan Presiden Joe Biden telah lama menyatakan dukungannya terhadap modernisasi armada F-16 Turki.

Deplu mengeluarkan pernyataan itu saat AS menyambut ratifikasi parlemen Turki soal protokol akses Swedia ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Ketika ditanya tentang persetujuan parlemen Turki bagi upaya Swedia masuk ke NATO, seorang juru bicara Deplu AS mengatakan kepada Anadolu bahwa AS berharap dapat menerima dokumen ratifikasi Turki di Washington.

"Sebagai mitra pertahanan yang berkemampuan tinggi, penggabungan Swedia ke dalam NATO akan memperkuat aliansi," kata juru bicara itu kepada Anadolu.

Ketika ditanya kapan Deplu AS akan melanjutkan penjualan jet tempur F-16 ke Turki, jubir mengatakan "Presiden Biden telah lama mengatakan dengan jelas bahwa dia mendukung modernisasi armada F-16 Turki, yang merupakan investasi dalam interoperabilitas NATO."

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung kepentingan keamanan nasional AS, Turki, dan semua Sekutu NATO."

Kongres AS, kata jubir, memiliki peran penting dalam meninjau penjualan senjata. 

"Dan beberapa anggota Kongres secara terbuka mengatakan bahwa persetujuan Turki pada permohonan Swedia untuk bergabung dengan NATO merupakan pertimbangan utama sebelum mereka bisa mendukung penjualan F-16 ke Turki," ujarnya.

Parlemen Turki beberapa jam sebelumnya meratifikasi keanggotaan Swedia melalui pemungutan suara yang menghasilkan 287 dukungan dan 55 penolakan.

Hongaria saat ini menjadi satu-satunya negara anggota NATO yang belum menyetujui masuknya Swedia ke dalam aliansi tersebut.

Finlandia dan Swedia --negara-negara Nordik yang dekat atau berbatasan dengan Rusia-- mengajukan permohonan keanggotaan NATO segera setelah Rusia meluncurkan perangnya terhadap Ukraina pada Februari 2022.

Finlandia menjadi sekutu ke-31 NATO pada April 2023 setelah ada persetujuan dari semua badan legislatif aliansi tersebut.

Turki sedang berupaya membeli model terbaru pesawat F-16 Block 70 dan 79 peralatan modernisasi dari AS untuk memperbarui sisa  pesawat-pesawat F-16 mereka ke level Block 70.

Meski pemerintahan Biden berulang kali mengatakan ingin melanjutkan penjualan jet F-16 ke Turki, sejumlah anggota penting parlemen di Kongres berjanji akan membatalkan kesepakatan itu terkait dengan beberapa tuntutan sebelum pembelian bisa terlaksana. 

Salah satu tuntutan itu adalah bahwa Turki harus terlebih dahulu memberikan persetujuan bagi Swedia untuk menjadi anggota NATO.  



Tags
SHARE