SHARE

istimewa

"Tetapi hanya karena orang dewasa tidak dapat melihat jalan sendiri, bukan berarti mereka tersesat," ujar RM.

Jimin membagikan foto para siswa yang tetap melanjutkan studi dan aktivitas mereka meskipun ada pandemi. Melalui ruang virtual, anak muda tetap bertemu dengan teman-teman sebayanya dan ini merupakan sebuah cara baru termasuk menjalani pola hidup yang lebih sehat.

"Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru," ujar Jimin.

"Oleh karena itu, saya pikir alih-alih 'generasi yang hilang', 'generasi penyambutan' adalah nama yang lebih tepat. Alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan 'selamat datang' saat mereka melangkah ke masa depan," kata Jin menambahkan.

BTS percaya akan ada banyak harapan dan kemungkinan yang tidak akan membuat anak muda tersesat. Meski pilihan yang diambil tidak sempurna, bukan berarti anak muda tidak bisa melakukan apa-apa di masa pandemi.

"Yang penting adalah pilihan yang kita buat saat menghadapi perubahan. Mendengar kabar kami datang ke PBB, banyak orang bertanya-tanya apakah kami sudah divaksinasi. Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mengatakan bahwa kami bertujuh telah divaksinasi," kata J-Hope.

RM melanjutkan, "Vaksinasi seperti tiket untuk bertemu penggemar kami dan dapat berdiri di sini hari ini. Seperti yang kami katakan hari ini, kami juga melakukan hal-hal yang dapat kami lakukan saat ini."

Dengan vaksinasi orang-orang dapat terus bekerja dan menjalani cara baru. V percaya bahwa sebentar lagi semua orang dapat bertatap muka kembali dan jika waktunya tiba, BTS akan terus memberikan energi positifnya setiap hari.

"Kami pikir dunia telah berhenti, tetapi terus bergerak maju. Saya percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Saya harap di dunia baru ini, kita semua bisa saling berkata, 'Selamat datang'," ujar RM menyimpulkan.

BTS kemudian membagikan video penampilan mereka yang menampilkan "Permission to Dance" di Majelis Umum PBB.
 

Halaman :
Tags
SHARE