SHARE

Istimewa

Tak hanya sebagai ajang promosi pariwisata dan tuan rumah kongres internasional tersebut, Menteri Ersoy mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai pengembangan di banyak aspek mulai dari pelayanan pengunjung, kesiapan pameran, hingga terus memastikan infrastruktur pendukungnya.

"Setidaknya 127 juta lira adalah angka dari investasi publik kami untuk proyek ini. Saya pikir angka ini memberikan ide yang serius tentang nilai dan pentingnya proyek," kata Ersoy.

"Dunia akan menyadari nilai budaya yang tak tertandingi dari tanah ini dan akan menyaksikan bersama kami titik balik yang mengubah jalannya sejarah," imbuhnya.

Sependapat, Gubernur Sanliurfa Abdullah Erin Ozgecmis mengatakan Sanliurfa merupakan wilayah dengan banyak potensi di bidang sejarah dan budaya yang dapat digali lebih dalam.

"Sanliurfa bisa dibilang merupakan 'museum terbuka', karena kaya dengan banyak potensi. Tak hanya kaya akan sejarah para leluhur, namun juga merupakan rumah dari kebudayaan dan ragam perbedaan," kata Ozgecmis.

"Tempat ini menjadi saksi dari zaman Neolotk dengan pesan-pesan terpendam dari 12 ribu tahun yang lalu. Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak dan peneliti dari seluruh dunia untuk mengeksplor penemuan, dan banyak aspek lainnya dari proyek ini," imbuhnya.

Di sisi lain, salah satu peneliti yang terlibat di proyek ini yaitu Prof. Dr. Andrei Tabarev, mengatakan akan ada dampak internasional yang penting untuk ilmu pengetahuan dan arkeologi.

 

Halaman :
Tags
SHARE