SHARE

Gonjang-ganjing Pemilu yang santer ekspresikan pertentangan, praktik demokrasi pragmatis selain sangat costly biaya, tapi juga beri efek kegamangan, pangkal rusaknya mood untuk beranjak, dan terkadang sampai merenggut kebahagiaan kita.

Dalam suasana bulan baik ramadhan, sebaiknya kita gunakan kesempatan ini dengan baik pula, tidak lagi meningginya emosi ketimbang nalar, bukan menjadi pihak yang gemar membangun narasi asumtif yang menyusutkan logika bahkan mereduksi hukum. Sebuah bangsa yang kuat, menapaki tantangan kedepan dan untuk meretas jalan bagi kebaikan, perlu memiliki ketajaman mata hati dan mata pikiran.

Indikasi kualitas demokrasi terlihat semakin membaik, Pemilu berjalan tahap demi tahap telah bangsa lewati. Saatnya kita bersatu untuk mencapai cita-cita besar bernegara. Kita berharap terhadap perkara atau upaya akhir membawa (argumentasi yuridis) perselisihan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi, menghasilkan keputusan akhir yang konstitusional. Semoga.

Halaman :
Tags
SHARE